Subscribe to this RSS feed
Nepotisme Skala Besar Di Negara-Negara Berkembang

Nepotisme Skala Besar Di Negara-Negara Berkembang

Paling menarik tinjauan untuk korupsi kecil dibayar rendah pegawai negeri sipil, bukan untuk korupsi grand multinasional yang kaya. Rutin fokus pada gejala diantaranya sumber daya yang pupus, tidak menyebabkan seperti deregulasi BUMN.

Dalam karyanya dalam atas pernyataan mengenai manipulasi, Hawley di titik utama adalah bahwa ketika orang-orang biasanya berpikir korupsi tersebut berpikir itu dalam tingkat kecil. Sebagai contoh, hal-hal seperti polisi korup pada Meksiko dan Rusia yang mengambil Pengantin dari orang-orang datang ke pikiran kira kebanyakan orang ketika itu berpikir korupsi. Anda mampu mengunjungi mengapa pendidikan penting untuk memperoleh lebih banyak informasi tentang manipulasi, kolusi dan nepotisme sekalian mengetahui apa alasan pentingnya pendidikan sejak dini untuk menangkal tindak korupsi di negara-negara berkembang. Mereka bukan pernah berpikir Corporation mampu dalam kekuatan untuk menjadi korup. Saya masih divergen ini sendiri. Sebagai seorang imigran dari bekas Unifikasi Soviet, saya telah melihat banyak 'kecil korupsi dibayar rendah PNS' yang Hawley merujuk ke.

Ini tersebar luas di Rusia dan pengetahuan umum untuk semata orang yang ada. Mencapai berbatas mengambil kelas kemiskinan itu dan membaca koran 'Mengekspor korupsi' saya itu tidak menyadari 'korupsi grand konsern kaya'. Aku berada pada bawah ilusi bahwa negara-negara berkembang adalah satu-satunya orang yang mengalami korupsi serta berpikir bahwa tidak ada kerusakan ada di Utara. Hawley membawa banyak contoh yang baik yang telah meyakinkan saya sebaliknya.

Suri pertama jenis korupsi yang berlangsung di 'Utara' adalah suap untuk mendapatkan wasiat atau konsesi dan setiap masa mendapatkan sekitar peraturan daerah sekeliling. Bisnis Barat menyamarkan suap ini ke bentuk-bentuk serupa biaya semi hukum atau komisi yang kadang-kadang memproduksi mereka sulit untuk dideteksi. Mereka juga tidak berpartisipasi di dalamnya secara tepat tetapi menggunakan agen lokal untuk mendapatkan pekerjaan yang. Dengan cara ini mereka menjaga tangan mereka habis dan semuanya dilakukan pada bawah kerahasiaan.

Bentuk lain dari korupsi grand konsern kaya adalah privatisasi. Itu bisa berupa 'kontrak gede sektor publik dan pengukuhan yang dikeluarkan untuk perusahaan swasta'. Dengan menjual BUMN kepada pemilik swasta penguasa negara telah mengumpulkan sejumlah raksasa uang dengan mengorbankan keturunan miskin. Manfaat dari swastanisasi ini yang berlebihan serta biaya yang remeh. Banyak kali Bank Dunia dan IMF berkontribusi korupsi olehkarena itu peraturan tidak diatur untuk mengontrol privatisasi. Karena kurangnya peraturan korupsi diperbolehkan untuk berkembang tanpa ada berbuat apa-apa tentang hal tersebut.